Hahahay…setelah 2 tahun lebih menunggu (sejak terakhir mengunjungi Lombok tahun 2010), akirnya kesampaian
juga diriku menginjakkan kaki di pulau tercantik se-Nusa Tenggara Barat - GILI TRAWANGAN. Pulau yang
dikelilingi oleh pasir putih dan biru laut yang mempesona, surga para “divers, surfers, snorkelers, sun-bathers”
#hallah atau surga para pelancong
–pelancong yang tak punya tujuan khusus seperti saya dan pasangan saya, kami hanya
ingin melampiaskan rasa penasaran akan pulau yang selalu menjadi perbincangan
khalayak. Dan kami harus akui, pulau ini memang sangat luar biasa cantiknya.
Rencana untuk plesiran ke Gili Trawangan telah kami susun
sekitar pertengahan bulan Maret kemarin. Misi yang diusung dalam perjalanan
kali ini tak lain dan tak bukan adalah : “a
trip for refreshing”. Me- refresh otak dan pikiran dari rutinitas
dan pekerjaan yang terasa semakin monoton saja setiap harinya. Setelah
membulatkan tekad, eksekusi pun dimulai.
Langkah pertama:
menentukan waktu dan lama liburan. Setelah dipertimbangkan mateng semateng-matengnya,
maka dipilihlah hari Jumat (26/04),Sabtu (27/04),Minggu (28/04) sebagai waktu
liburan yang tepat. Weekend adalah
waktu yang tepat untuk menyiasati jumlah cuti yang tak seberapa dan
memanfaatkan libur kerja hari Minggu, yang berarti saya hanya menggunakan 2 dari
3 hari cuti yang saya miliki haha (sedikit bukan?). Yah, 3 hari 2 malam dirasa
sudah sangat cukup dan harus benar-benar dimaksimalkan,berhubung dana terbatas.
Langkah kedua: memperkirakan/mengkalkulasi budget yang akan dihabiskan untuk
akomodasi,transportasi dan kebutuhan pangan selama perjalanan 3 hari/2 malam
ini. Karena kami berpegang teguh pada misi mulia kami diatas (refreshing), maka tentu saja kami sangat
menginginkan perjalanan yang senyaman mungkin. Dalam persepsi kami berdua : “kenyaman”
sebuah perjalanan diukur dari tingkat kenyamanan akomodasi yang digunakan,
transportasi,atraksi dll adalah faktor pendukung selanjutnya (setuju??). Sedangkan
kata “senyaman mungkin” kurang lebih dapat diterjemahkan menjadi “pemilihan akomodasi
yang nyaman dengan harga yang pas atau
kurang dari atau tidak melebihi (budget) ”, karena justru jika melebihi budget malah akan menimbulkan ke-tidak
nyaman-an alias dongkol duit abiss
haha. Pertanyaan sekarang, budgetnya berapa??
Langkah ketiga, memulai browsing
akomodasi di internet. Sudah tak terhitung berapa kali per harinya –disela-sela
pekerjaan - saya bolak balik “mengutak-atik” halaman booking(dot)com dan Agoda,
kali aja ada hotel bintang tujuh di Gili Trawangan yang masang “very last minute promo” dengan harga
kamar dibawah 400 ribu per malam termasuk kamar dengan sea view,private balcony,kolam
renang pribadi wwkwkwkw #ngarep(dot)com +
ngimpi(dot)com.
Ya, destinasi pertama yang direncanakan adalah Senggigi dan
destinasi kedua adalah Gili Trawangan. Kami memang merencanakan untuk menginap
semalam di Senggigi sebelum ke Gili Trawangan. Banyak referensi yang
menyarankan untuk langsung ke Gili Trawangan dan tidak perlu menginap di
Senggigi, tetapi tidak apalah kami juga tak ingin melewatkan suasana sore di
pantai Senggigi dan melihat-lihat suasana kota Mataram di malam hari, walaupun
di akhir cerita kami sedikit menyesal juga harus meninggalkan Gili Trawangan
sebelum sempat merasakan nikmatnya snorkeling.
Akhirnya, urusan akomodasi beres. Di Senggigi kami memilih SUNSET HOUSE Boutique & Restaurants dengan
biaya 20 dollar net per orang per malam termasuk sarapan pagi dan di Gili
Trawangan kami memilih FLUSH BUNGALOW
yang juga sama 20 dollar per orang per malam yang lumayan FIXED dengan budget.
Benar-benar berharap kami tidak salah memilih akomodasi.
Lokasi hotel di di Jalan Raya Senggigi, Batu Layar |
kolam renang.... |
Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Jumat, tanggal 26 April 2013 pukul 6 pagi, kami melaju
menggunakan motor skuter metik scoopy
menuju pelabuhan Padangbai untuk “mengejar” Ferry pertama ke pelabuhan
Lembar,Lombok. Pukul 8 pagi, tiba di pelabuhan Padangbai dan langsung menuju
loket dan membayar tiket untuk 1 motor 2 orang sebesar Rp 101,000,- sekali
jalan. Benar saja, setelah membayar tiket, kami langsung dibawa menuju Ferry
yang sebentar lagi akan brangkat. Ferry di Padangbai berangkat setiap 2 jam
dengan tujuan pelabuhan Lembar,Lombok.
Kami menginjakkan kaki di pelabuhan Lembar tepat pukul 1300
yang berarti kami telah menghabiskan kurang lebih 5 jam diatas Ferry. Tanpa
ba-bi-bu, kami tancap gas menuju Senggigi untuk check in dan mencari makan
siang. Dari pelabuhan Lembar menuju Senggigi ditempuh kurang lebih 2 jam
perjalanan. Ada insiden kecil yang sempat membuat kami sedikit ‘dongkol’ ketika
selesai makan siang di Senggigi kami mendapati ban belakang motor gembos! What a day!. Beruntung tak jauh dari
tempat makan siang kami ada bengkel, dan ujung-ujungnya kami harus membayar Rp
100,000 per orang gara-gara ban
ini,padahal biaya ini sama sekali tidak ada dalam perhitungan – unexpected
expense - . Pelajaran kali ini : “selalu siapkan dana cadangan untuk
hal-hal yang tak terduga selama perjalanan”
Setelah check-in di Sunset House, kami segera membersihkan
diri dan beristirahat sejenak sebelum jalan-jalan untuk melihat dan menikmati suasana
malam di kota Mataram,termasuk nongkrong di “the one and only” –Mataram Mall.
Sabtu, 27 April 2013
– setelah menikmati sarapan pagi, kami menyempatkan diri untuk berleha-leha
sejenak sebelum melanjutkan perjalan ke Gili Trawangan. Berenang di kolam
renang sambil menikmati suasana pagi di Sunset House dan pemandangan ke pantai
Senggigi memang benar-benar sesuatu. Kebetulan penginapan kami mempunyai kolam
renang dengan pemandangan laut. What a
holiday!
pool deck |
berenang ria... |
Pukul 1330, setelah penumpang cukup, kami segera menaiki
kapal dan bertolak ke Gili Trawangan. Cuaca cerah, laut tenang. Lama waktu yang
dibutuhkan untuk sampai ke Gili Trawangan adalah sekitar 30-40 menit.
Artikel terkait :
Kapal motor ke Gili Terawangan (kapsitas 20-25 penumpang) |
Setelah membeli tiket,penumpang berkumpul menunggu keberangkatan kapal |
berangkattt!!!!!! |
Artikel terkait :
Assalamualaikum Tuan/Puan.
ReplyDeleteSalam dari Elang Lombok Tour.
Kalau Tuan/Puan nak melawat ke Lombok Indonesia, jangan risau hati sila hubungi :
ELANG LOMBOK TOUR
Tour operator & Travel Agency
Apa bila Tuan/Puan ingin melawat bersama family atau rakan-rakan kat Lombok island dan memerlukan kenderaan jangan risau hati, ELANG LOMBOK TOUR menyediakan PAKET TOUR dan PENGKHIDMATAN KENDERAAN dengan harga yang sangat berpatutan, dan dengan driver yang mesra, educated, baik hati,sopan dan sudah lama berpengalaman dalam memberikan pelayanan pada pelancong dari Malaysia. Menjadikan lawatan Tuan/Puan sangat berbaloi dan bermakna.
Contact person :
AFFANDI
BBM 51fd8768 / IG : @pariwisatalombok
Mobile : +62 8223 771 6583 ( WhatsApp )