Forewords : Saya sangat suka makan tempe, bahkan gara-gara tempe saya rela melakukan "dosa" yaitu 'nyolong' tempe yang sudah digoreng oleh Ibu di lemari makan, padahal tempe yang hanya sedikit itu disimpan untuk makan malam kami...dosa banget kan gue :D..#lebay dikit. Well, don't think that this article has nothing to do with traveling..tentunya tubuh sehat sangat diperlukan jika ingin melancong atau jalan-jalan :), so gak ada salahnya blog ini saya isi dengan beberapa artikel tentang makanan sehat kan?...saya "mencopas" artikel tentang makanan sehat ini dari kabarinews.com , sekedar sharing informasi. So Check this out , semoga bermamfaat !!
Tempe, makanan ini bukan saja enak, tapi bervitamin dan memiliki
kandungan yang menguntungkan. Protein nabatinya mampu memenuhi kebutuhan
harian tubuh. Harganya juga sangat terjangkau, namun meski murah
tempe punya manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Bahkan kini bukan
hanya orang Indonesia yang mengakui kelezatan dan manfaatnya, dunia pun
sudah mengakui manfaatnya.
Seperti dilansir laman World’s Healthiest Foods dalam
113,40 gram tempe terkandung banyak nutrisi yang menguntungkan tubuh,
antara lain, mangan (73 %), protein (41,2%), tembaga ( 30,5%), fosfor
(28,6%), vitamin B2 (23,5%), magnesium (21,8%) kalori (12%). Dengan
dikeluarkannya bagan nutrisi oleh World’s Healthiest Foods maka dunia pun turut mengakui manfaat kesehatan dari makanan hasil fregmentasi kedelai itu.
Protein Setara Daging
Kandungan protein yang terkandung di dalam tempe memiliki kualitas
yang setara dengan produk hewani. Seperti dilihat dalam tabel, kandungan
protein tempe mencapai 41 persen. Berbeda dengan produk daging yang
menambah kolesterol jahat, protein yang dikandung kedelai cenderung
menurunkan kadar kolesterol jahat. Karena itulah, tempe lebih banyak
dipilih sebagai bahan makanan pengganti daging yang lebih sehat.
Protein kedelai beberapa tahun ini menjadi primadona untuk menjaga
kesehatan jantung. Berbagai penelitian membuktikan bahwa protein dari
kedelai dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat sebanyak 35 – 40
persen. LDL tersebut biasanya membentuk plak keras di pembuluh darah,
sehingga bila terus membesar dapat menyebabkan serangan jantung atau
stroke. Penelitian lain menunjukkan bahwa protein kedelai dapat
menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik. Tempe juga kaya akan serat
sehingga dapat mengikat lemak dan kolesterol dalam makanan.
Manfaat lain dari tempe adalah bagi para penderita diabetes, terutama
diabetes tipe 2. Protein dan serat dalam tempe mencegah kadar gula
tinggi dan menjaga agar kadar gula darah tetap terkendali. Para
penderita diabetes umumnya rentan aterosklerosis (radang
pembuluh darah) dan penyakit jantung,sehingga harus menjaga kadar
kolesterol yang rendah. Mengonsumsi tempe dapat membantu para penderita
diabetes mendapat asupan protein dengan kadar kolesterol rendah.
Serat dalam tempe tak hanya berguna memperbaiki kerja usus, tetapi
juga mengikat racun penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh.
Racun yang telah diikat tersebut tidak dapat merusak sel-sel usus besar.
Tempe yang kaya serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Tak
hanya menurunkan risiko kanker usus besar, tempe juga menurunkan risiko
kanker payudara. Bagi pria, isoflavon yang terkandung secara alami dalam
kedelai dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Jangan ragu makan tempe. Walaupun murah, manfaat tempe bagi kesehatan tidak murahan. Agar tetap sehat, akan lebih bagus jika tempe dimasak dengan sedikit minyak atau tanpa minyak.
Akhir kata, BERBAHAGIALAH ANDA JIKA ANDA SUKA MAKAN TEMPE seperti saya :)..
See you on the next post ! Ciaoo....
No comments:
Post a Comment
Bagaimana pendapat anda tentang postingan ini?