8 Feb 2014
“bip..bip..bip…bip…bip” bunyi
alarm yang panjang membangunkan saya tepat pukul 6 pagi ini, diluar gerimis
sejak subuh menambah dingin
suasana,”..semoga cuaca baik-baik saja untuk penerbangan kami hari ini,,”
doaku. Setelah merenggangkan badan
sedikit, saya segera bergegas melanjutkan packing yang masih belum kelar dari
semalam.
Setelah baju baju ganti dan
berbagai macam perlengkapan selesai dipeking ke dalam tas ransel, saya segera
menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum menjemput Ance dan Melisa dan kemudian meluncur ke bandara. Untuk
liburan selama hanya 3 hari 2 malam saja ,saya hanya membawa tiga kaos, satu jins, satu celana pendek dan
perlengkapan mandi I think that’s enough!
Waktu menunjukkan pukul 07.00 ketika
kami meluncur ke bandara ditengah hujan
lebat. Well, normally untuk penerbangan Internasional check in diharuskan
paling lambat 2 jam sebelum penerbangan, but
for this case, kami sudah melakukan web
check in.
Sesampai di Bandara Internasional
kebanggan Bali - Ngurah Rai, kami segera bergegas menuju ruang keberangkatan
Internasional, tanpa basa basi langsung menuju counter PJP2U untuk membayar Airport
Tax sebesar Rp 150,000 per orang untuk penerbangan AirAsia tujuan
Singapura. Setelah itu lanjut ke bagian
ke –imigrasi-an untuk pengecekan dokumen perjalanan. Proses ditutup dengan
stempel pada halaman paspor sebagai tanda bahwa hari ini 8 FEB 2014 si pemegang
paspor akan meninggalkan wilayah Indonesia melalui Ngurah Rai.
stamp on passport |
Beberapa menit berikutnya , kami
sudah mendudukkan pantat di ruang tunggu
GATE 4 untuk penerbangan Air Asia QZ8496 tujuan Singapura pada jam 0915 nanti. Jam
tanganku menunjukkan pukul 0800. Diluar
, suasana masih sedikit mendung berawan.
Suara announcer dari ruang informasi seolah-olah jadi wake-up call bagi
calon penumpang. Sebelum si announcer
selesai dengan informasinya , para calon penumpang sudah berebutan boarding.
Antrean 2 baris pun terbentuk , masing –masing penumpang menggenggam paspor dan
boarding pass ditangan. Yeah…Singapore
I’m coming to you, now! I whispered.
Cuaca pagi ini masih tetap mendung,
hujan deras tadi pagi menyisakan gerimis yang terlihat jelas dari
jendela pesawat. Waktu menunjuk pukul 0900 tapi belum ada tanda tanda pesawat
beranjak. Dan benar saja, jam sedikit molor dari jadwal sekitar 15 menit.
Akhirnya, yang ditunggu-tunggu
pun terjadilah, pukul 0930 , pesawat mulai ber-ancang ancang untuk take-off
dan segera bertolak ke Singapura denga lama penerbangan 2 jam 40 menit. Saya
menghabiskan waktu dengan membaca buku EAT,PRAY,LOVE punya si Elizabeth Gilbert
sambil sesekali berbicang dengan Ance dan Melisa.
Setelah 2 jam 45 menit
pernerbangan ditempuh tanpa hambatan sedikit pun (puji Tuhan), pesawat kami
landing dengan selamat pada pukul 1150 di Changi International Airport. Maka
resmilah sudah…Ini adalah untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di negara
di luar Indonesia hehe #norak. “WELCOME
TO SINGAPORE ” gumamku dalam hati sambil melangkah keluar melewati
garbarata menuju Terminal Kedatangan (Terminal 1).So..this is Singapore? Saya kembali bergumam dalam hati sambil
celingak celinguk. Yeah…I am in
Singapore! Sori permirsa ekspresinya agak norak dikit.
First impression tak lain dan tak bukan adalah penampakan CHANGI INTERNATIONAL AIRPORT kebanggaan
rakyat Singapura. Bagaimana tidak
kagum dan terkesan men, Bandara Changi
telah mengantongi kurang lebih 450 penghargaan dalam berbagai kategori.
Beberapa kategori TERBAIK diantaranya yaitu : memenangkan BEST AIRPORT IN THE WORLD versi Bussiness
Traveller Magz 20 kali berturut-turut sejak tahun 1993-2013 (UK), plus 7 kali memenangkan penghargaan WORLD’S BEST AIRPORT versi Travel+ Leisure magz yang berbasis di US
sejak 2007 -2013. Jadi sangat wajarlah ya kalo saya kagum. Sesaat kemudian kami
telah tiba di Terminal kedatangan (Terminal 1) dan saya masih belum bisa
menyembunyikan kekaguman saya terhadap bandara keren ini. Sebagian besar lantai di bandara ini
berkarpet, bersih dan sangat sangat nyaman.
Pas lagi asik-asiknya mengagumi
Changi, tiba- tiba si Ance dan Melisa mengagetkan saya.
“Ayo kak” …
“Sekarang kita kemana..?”
“Cari Wendy..” Ance menjawab
sambil kami melangkah menuju eskalator menuju imigrasi di lantai 1.
Immigration Counter Terminal I |
Wendy berangkat dari
Jogjakarta dengan Tiger Airways ex Mandala. Waktu berangkatnya hampir bersamaan
yaitu sekitar pkl 08.00 WIB, jadi asumsinya si Wendy sudah nyampai duluan. Eh,
benar saja setelah kami cek , si Wendy sudah menunggu di luar.
Setelah Imigrasi dilalui, kami
segera menemui Wendy. Setelah pertemuan
yang mengharukan selesai, kami segera memutar otak untuk mengeksekusi
itinerary. Sesaat otak saya blank.
Tiba-tiba berbagai jenis pertanyaan muncul entah kenapa sesaat saya tidak bisa
menjawab : What to do now??, where to
go?? to what direction should we go??
Where to buy EZ lInk?? Where is MRT Station?? Where to eat??
Itinerary yang sudah saya buat
sesaat tidak berguna. Ini sepertinya masih sindrom kegirangan baru pertama
nginjak Singapura dehhh… Setelah menenangkan fikiran sebentar, baru deh saya
bisa berfikir. Saya segera mengeluarkan itinerary, membaca dengan seksama
kemudian otak saya baru bisa menjabarkan what
to do next !! BINGGO!!!
Sekarang kami berada di Terminal 1 , so
jika kami ingin ke pusat kota dengan MRT atau bus kami harus ke Terminal 2. Kami pun bergegas
menuju Terminal 2 dengan Sky Train.
Sesampai di Terminal 2 , kami segera menuju basement untuk membeli tiket EZ Link. That is the first thing to do!
"kartu EZ-link sebagai alat pembayaran transportasi umum di Singapura" |
Harga EZ-Link Card tanggal 8 FEB 2014 adalah
SIN$12 dimana $5 sebagai non refundable card cost + $7 sebagai card value. Kartu ini akan menjadi alat
pembayaran untuk transportasi dengan MRT atau Bus selama di Singapura, Kita
juga dapat mengisi ulang (topping)
nilai kartu minimum $10 di mesin-mesin tiket di setiap stasiun MRT.
Setelah semua memegang EZlink
Card di tangan, waktunya boarding MRT dengan tujuan akhir Bedok (Bus Station)…..
Sampai
disini dulu untuk PART 2, see you on PART 3…
No comments:
Post a Comment
Bagaimana pendapat anda tentang postingan ini?