Wednesday, March 11, 2015

SINGAPORE TRIP (DAY 2 & 3) : MARINA BAY (Merlion) - UNIVERSAL STUDIO – BUGIS – ORCHARD ROAD

Jerijourneys.com - Minggu , 9 Feb 2014 : Waktu menunjukkan pukul 0630 waktu Little India, ketika semua terbangun dari tidur dan menyibukkan diri merapikan pernak-pernik yang dibeli semalem di Mustafa. Maklum semalem udah pada tepar kecapekan. Diluar sudah terang benderang  padahal masih terbilang pagi banget.  Hari ini kami akan menghabiskan sehari penuh di  UNIVERSAL STUDIO sesuai rencana awal.

UNIVERSAL STUDIO is a must visit jika kalian jalan-jalan ke Singapura.  Seperti diawal cerita dijelaskan bahwa UNIVERSAL STUDIO hanya ada 4 (empat) di dunia,ada 2 (dua) di Asia yaitu di Jepang dan satunya lagi nagkring di pulau Sentosa milik Singapura, dibangun pada tahun 2007 dan diresmikan (grand opening) pada tahun 2011. So tidak afdol rasanya jika plesiran ke Singapura dan tidak membawa ole-ole photo di depan bola dunia raksasa bertuliskan UNIVERSAL.

Okeh, setelah mandi cantik dan sarapan ala Kawan Hostel , masing-masing telah siap dengan gear untuk “having fun” hari ini dan segera bertolak ke Sentosa Island (pulau Sentosa).

Sentosa Island terletak di sebelah Selatan kota, deket dengan mall tempat kami makan siang kemarin di Harbour Front (Vivo City). Akses kesana dapat dengan berjalan kaki mulai dari mall kemudian melewati semacam jalur pejalan kaki, dengan jarak tempuh kurang lebih 15-30 menit. Dapat pula dengan menggunakan sky-train melalui lantai paling atas (top floor) mall Vivo City (deket foodcourt) dengan membayar (jika anda sudah punya EZLink lebih gampang) kalo gak salah S$4 per one way (maaf kalo keliru, sudah rada-rada lupa).

Oh ya, karena waktu yang sangat terbatas (besok kami sudah harus balik ke Bali), maka kami berencana untuk menyempatkan diri  mampir dan berfoto di patung MERLION (patung singa Mermaid +Lion) ,ikon Singapura yang tersohor. Kalo gak fotoan disini, gak seru permirsahh. Patung Merlion ada di sekitaran MBS (Marina Bay Sand) atau di deket-deket Fullerton Hotel (Espanade street – Fullerton Rd) , nah pas diseberang patung Merlion (seberang danau) si Marina Bay Sand menjulang tinggi dengan cantiknya. So Impressive!!

Satu kesalahan ,jangan ditiru : Dari Little India menuju Merlion Statue, kami mengambil rute MRT sebagai berikut : NORTH EAST LINE (NE7-Little India) ke DHOBY GAUT (interchange) kemudian mengambil NORTH SOUTH LINE-NS (jalur merah lihat peta) ke arah NS28- MARINA BAY. Ternyata, lebih dekat jika turun di NS26 – RAFFLES PLACE. Alhasil, kami harus berjalan kaki dari stasiun selama kurang lebih 20 menit untuk sampai ke tujuan, lumayan pegel juga tuh kaki, untung masih pagi. Itung-itung olahraga.  Sedangkan jika dari RAFFLES PLACE tetep berjalan kaki juga, ya paling 10 menit.

"MBS dari kejauhan"
"berlatar MBS"
"Mau nyebrang tapi takut, ga ada kendaraan sama sekali"

"(Wendi) Merlion ada di ujung sana..."

Akhirnya tiba di tujuan…………………

"Voila ..Merlion Statue ft Marina Bay Sands"

"Singapuranya baru terasa.."
" icon Singapura yang tersohor..."
"selfie dikit boleh lah ya...."
Oke enough dengan patung Merlion, mari kita lanjutkan ke Pulau Sentosa.  Untuk menuju Harbour Front kami akhirnya memilih stasiun RAFFLES PLACE menuju OUTRAM PARK (interchange) dan mengambil rute ungu menuju Vivo City. Tak perlu berlama-lama, kami segera meluncur ke lantai paling atas dan mengantri untuk sky-train menuju Sentosa Island. Excited!

Singkat cerita, kami tiba di main entrance UNIVERSAL STUDIO (US) dan segera sibuk celingak-celinguk mencari representative travel agent yang akan stand by untuk memberi kami 4 tiket masuk dan kami tukarkan dengan receipt pembelian via online di tiket.com. Agak bingung juga, kami diinstruksikan menuju salah satu sudut disebelah main entrance (gerbang raksasa). Ketika kami lagi asik bertanya sana-sini , eh bener saja seorang bapak paruh baya menghampiri kami mengkonfirmasi pemesanan atas nama saya JERI, akhirnya bisa menghela nafas – takut ditipu #norak – yap, resmi 4 tiket UNIVERSAL STUDIO (US) sudah ditangan. Setelah saya bolak-balik di belakang tiket tertulis kalo kami dapet jatah (semacam diskon) $5 setiap pembelanjaan souvenir min S$30 di outlet-outlet  yang ada di kawasan US, dan juga tiket sudah termasuk jatah makan S$10 per orang.  Saya pun bingung, lha..katanya ga dapet makan? Tapi saya ga protes karena ini jelas menguntungkan (tertawa iblis dalam hati) mungkin dia salah ngasi tiket----kemudian mengendap-endap memasuki gerbang.


atas : tiket USS  ----- bawah: didepan pintu masuk USS
Universal Studio adalah sebuah wahana rekreasi dengan luas sekitar 20 hektar dengan 24 attraksi dan juga terdiri dari 7 (tujuh) theme zone  yang masing-masing zona ber-thema-kan film-film blockbuster yang popular lengkap dengan attraksi unik, tempat makan dan souvenir shop. Theme zone disana antara lain : HOLLYWOOD ( disetting menyerupai situasi di Hollywood, Amerika) , NEW YORK (juga di setting menyerupai situasi New York,Amrik) , SCI-FI CITY (berfoto bersama robot “Transformer” dan nyobain “Transformer – The Ride” ), ANCIENT EGYPT (di set up menyerupai Mesir jaman kuno, dan nyobain “Revenge of the Mummy” yang gokil), THE LOST WORLD (liat patung Dinosaurus dan pertunjukan di WaterWorld) , FAR FAR AWAY (yang suka film SHREK pasti seneng disini), MADAGASCAR (bertema film Madagascar).




1) Taman Jurassic 2) Far Far Away Castle 3) Hollywood 4) Madagascar

Secara umum, semua wahana-wahana disini sangat luar biasa. Tetapi yang paling berkesan versi saya adalah roller coaster “The Revenge of the Mummy- Ride” – patut anda coba – yang punya masalah dengan jantung, tidak usah mencoba. Seumur-umur , ini pengalaman pertama naik roller coaster dalam kedaan gelap gulita, dengan kecepatan yang gak main-main 60 km/jam. Pas kelar, tulang rasanya rontok semua, lemesnya minta ampun.


"berpose bersama Rick O'Connell dan Evelyn - The Mummy Returns"
                         
"Revenge of The Mummy - must try!!"
Kedua yang paling berkesan adalah “Transformer – The Ride” (4D) , disini lebih seru lagi, jadi kita berperan sebagai salah satu robot Transformer yaitu Evac yang mencoba menyelamatkan AllSpark dengan bantuan Optimus Prime dan robot-robot lainnya dari kejaran Megatron dan Grindor.

Sayang sekali, kami tidak bisa mencoba BATTLESTAR GALACTICA (roller coaster duel) dan gak bisa nonton pertunjukan WATERWOLRD tanpa sebab yang jelas. Mungkin dilain waktu.

Hampir semua wahana kami coba, dan tak ada lain yang berkesan kecuali yang saya sebutkan diatas. Wahana lain , menurut saya lebih cocok untuk anak-anak. But most of all, senang juga bisa ada disini , probably once in a lifetime, who knows?

Rute berikutnya, karena Wendy akan pulang lebih pagi besok dan dia belum sempat membeli ole-ole maka kami harus meninggalkan US lebih cepat (gak jadi full-day) dan berangkat ke BUGIS. Kami memilih untuk berjalan kaki menuju Vivo City Mall melalui pinggiran pulau Sentosa.

" Universal Globe..."

" sesekali naik ini biar gak capek jalan..."

" on the way dari USS ke Vivo City..."
Setelah menghabiskan 2 jam di BUGIS mencari ole-ole , kami kembali ke hostel untuk beristirahat . Hari  panjang dan melelahkan, namun begitu cukup memuaskan. Tidur sambil senyum-senyum. Thanks US for today. Hari ke-2 selesai.

PULANG.....

10 Feb 2014 – Kami bangun pagi-pagi sekali untuk mengantar Wendi ke Bandara untuk penerbangan jam 8 ke Kualanamu, Medan plus sekalian check out dari Kawan Hostel dan menunggu di Changi aja untuk penerbangan kami  ke Denpasar, gak tanggung-tanggung jam 4 sore. Selamat membusuk di Bandara.  Namun takdir berkata lain, setelah tiba di bandara alangkah terkejutnya kami ketika melihat Flight Information Board bertuliskan penerbangan dengan Tiger Air ke Medan  batal dan di re-schedule ke hari berikutnya. Si Wendi terancam menginap di Changi. Setelah diinvestigasi ternyata penyebab dibatalkannya penerbangan adalah karena si Sinabung lagi bergejolak dan memproduksi abu vulkanik yang sangat tidak bersahabat dengan mesin pesawat.  Setelah mencari alternatif penerbangan lain yang ternyata tidak ada, Wendi akhirnya menerima nasib untuk dioper ke penerbangan esok hari tanpa biaya tambahan, yang berarti Wendi harus bermalam di bandara. Ya sudahlah, kami juga tidak terlalu khawatir karena Changi adalah bandara bintang lima dengan fasilitas dan hiburan yang tiada tandingan se-Asia Tenggara. Maksud saya, jika seandainya ada yang ngasih Voucher untuk Free Stay semalem atau dua malem di Bandara Changi, saya mau bangettlah haha.

Dengan peristiwa ini, artinya kami masih punya waktu kurang lebih 4-5 jam free untuk melakukan sesuatu. Akhirnya diputuskan untuk mencari makan siang ke area ORCHARD ROAD, walopun kami tidak membeli apa-apa, hanya ingin melihat seperti apa sih Orchard Road itu. Orchard Road memang bener seperti yang disebut orang-orang, adalah kompleks /area shopping mall untuk berbelanja barang-barang ber-merk (branded items) dengan harga selangit bagi orang-orang kere seperti saya. Ya sudahlah, lupakan tentang belanja disini, mari kita cari makan. Akhirnya kami terdampar disalah satu foodcourt di salah satu mall di area Orchard - LUCKY PLAZA SINGAPORE. Setelah makan, tak lupa jalan-jalan / larak-lirik apa-apa yang bisa dibeli dengan harga terjangkau sambil sesekali melihat jam tangan.

" masih sisa S$ 4 dan koin-koin..."

"hanya ini yang bisa dibeli...."

Jam 1, kami sudah berada di gerbong MRT menuju Bandara Changi (3x interchange), mengingat untuk penerbangan Internasional kami harus stand by minimal 2 jam sebelum take off.  Sesampai di bandara kami segera mengambil barang (yang tadi di titip di concierge) dan segera check-in, setelah memberikan wejangan ke Wendi yang akan kami tinggalkan. Jam 3, kami sudah duduk manis di waiting room menunggu panggilan boarding. Saatnya kembali ke realitas!!


THE END 

No comments:

Post a Comment

Bagaimana pendapat anda tentang postingan ini?

ONE DAY TRIP - NUSA PENIDA

Saturday, 17th Jun 2017 Setelah sekian lama 'blog' ini mati suri akhirnya 'mood'datang juga untuk melanjutkan cora...